Tantangan dan peluang penyelidikan digital di era digitalisasi Indonesia memang menjadi topik yang menarik untuk dibahas. Dalam era yang semakin maju ini, perkembangan teknologi digital telah membawa perubahan signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam bidang penyelidikan.
Menurut Prof. Dr. Ir. Ahmad Ashari, M.Eng., Ph.D., Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), “Digitalisasi membuka peluang baru bagi para peneliti untuk melakukan penyelidikan secara lebih efisien dan efektif. Namun, di saat yang sama, juga menimbulkan tantangan baru yang harus dihadapi, seperti kebutuhan akan keamanan data dan perlindungan privasi.”
Salah satu tantangan utama dalam penyelidikan digital adalah masalah keamanan data. Dalam sebuah artikel yang diterbitkan oleh Asosiasi Ilmu Pengetahuan Komputer Indonesia (AICI), disebutkan bahwa “dengan semakin banyaknya data yang dikumpulkan dan disimpan secara digital, risiko kebocoran data dan serangan cyber menjadi semakin besar.”
Namun, di balik tantangan tersebut, terdapat peluang-peluang yang sangat menarik. Menurut Dr. Bambang Parmanto, seorang pakar teknologi informasi dari Universitas Indonesia, “Penyelidikan digital dapat mempercepat proses analisis data dan memungkinkan penemuan pola-pola yang tidak terlihat secara manual. Hal ini tentu saja menjadi sebuah keuntungan besar bagi para peneliti.”
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tantangan dan peluang dalam penyelidikan digital di era digitalisasi Indonesia merupakan dua sisi dari sebuah koin yang harus dikelola dengan bijaksana. Penting bagi para peneliti dan institusi penyelidikan untuk terus mengembangkan kemampuan dan pengetahuan mereka dalam menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang yang ada.
Referensi:
1. Ahmad Ashari, Prof. Dr. Ir. Ahmad Ashari, M.Eng., Ph.D., Kepala LIPI
2. Asosiasi Ilmu Pengetahuan Komputer Indonesia (AICI)
3. Dr. Bambang Parmanto, pakar teknologi informasi dari Universitas Indonesia